Menko PMK dan Kepala Basarnas RI Mengunjungi Pengungsi di Yaskum Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy |
Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke
sejumlah lokasi pengungsian. Muhadjir juga melakukan pengecekan terhadap sarana
dan prasarana yang ada, sehingga jika ada kejadian cuaca ekstrim lagi bisa diantisipasi.
"Ini semacam siklus 25 tahunan, yang mana
kejadiannya cukup ekstrem dan yang terkena dampak tidak hanya Jakarta, tetapi
wilayah-wilayah lainnya," kata Muhadjir.
Muhadjir menjelaskan banyak yang tidak menyangka
terjadinya musibah banjir tersebut. Pasalnya, hujan ekstrem terjadi pada musim
liburan dan juga saat masyarakat sedang lengah.
"Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,
ketika kita sedang bergembira, sedang bersuka ria jangan lupa mungkin bala siap
mengintai kepada kita," jelas mantan Mendikbud tersebut.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK menjanjikan akan
membrikan bantuan sebanyak 1.000 selimut, sembako dan matras kepada pengungsi
banjir di tempat pengungsian Yaskum Indonesia. Tetapi keesokan harinya, pengungsi
hanya menerima 150 an selimut dan dan matras yang diserahkan oleh pihak
Kelurahan Kembangan.
"Kami berharap dengan bantuan ini bisa meringankan
beban bapak ibu," kata Muhadjir.
Kemenko PMK akan mengkoordinasikan kementerian terkait.
Muhadjir mengatakan sudah banyak yang bergerak seperti bantuan sembako dari Kemensos,
layanan kesehatan dari Kemenkes, hingga bantuan seragam dari Kemendikbud.
"Nanti akan kita pantau, jangan sampai pengungsi
terlunta-lunta," imbuh Muhadjir.
Tidak ada komentar